Monday, April 25, 2011

Extreme Noise Terror

Extreme Noise Terror (sering disingkat EHT) adalah British crust punk / grindcore band yang awalnya dibentuk di Ipswich, Inggris pada tahun 1985. Band ini secara luas dianggap sebagai salah satu band paling awal dan paling berpengaruh grindcore Eropa dan terutama nenek moyang dari subgenre crustgrind.

Terkemuka untuk salah satu penggunaan awal vokalis ganda dalam hardcore punk,dan untuk merekam beberapa sesi untuk BBC Radio 1 DJ John Peel, Extreme Noise Terror dimulai sebagai sebuah band crust punk dan membantu mencirikan suara, grindcore awal tipikal dengan lirik politik, grinding, gitar, tempo lagu sangat cepat dan dengan lirik yang sangat pendek/ simple.

Extreme Noise terror Biografi
Website ENT
download The peel sessions.Zip
download Low of Retaliation.zip

Related Posts:

  • Minor Threat Minor Threat adalah band asal Washington, DC, band hardcore punk, pengaturan gaya bagi gerakan punk lurus-tepi awal '80-an. Dipimpin oleh vokalis Ian MacKaye, Melalui lagu-lagu mereka, kelompok mereka menolak narkoba dan a… Read More
  • Framtid Framtid adalah sebuah band Japanese crust punk dari Osaka, Japan. Personilnya : Vocals:Makino Guitar:Jacky Bass:Ina Drums:Shin Framtid sudah mengeluarkan banyak karya baik album singgel maupun split. antara lain bis… Read More
  • Cock Sparrer Cock Sparrer adalah band punk rock yang dibentuk pada tahun 1972 di East End, London, Inggris. Meskipun mereka tidak pernah menikmati sukses komersial banyak, mereka dianggap sebagai salah satu band streetpunk yang paling … Read More
  • Disrupt Disrupt adalah band yang bermain dalam anarchist grindcore crust punk dari Boston, Massachusetts , Amerika Serikat . Mereka hanya merilis satu album mainstream( Unrest on Relapse ), Namun band mengakuisisi sebuah kultus be… Read More
  • Limp Wrist Limpwrist adalah band hardcore punk New York yang beranggotakan Los Crudos , Salam Maria , dan Kill the Man Who Pertanyaan . Mengacu pada gaya mereka musik hardcore punk, band yang dinyatakan dalam Frontiers majalah beri… Read More

0 komentar:

Post a Comment